Selasa, 19 Februari 2013

sistem-respirasimanusia


Pengertian respirasi (pernafasan) adalah proses pengambilan gas oksigen dari lingkungan dan pengeluaran karbon dioksida dari dalam tubuh makhluk hidup. Bernafas merupakan salah satu ciri utama makhluk hidup. Proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida berlangsung secara difusi. Oksigen akan menuju semua sel dalam semua jaringan melalui alat-alat pernafasan.

Di dalam sel-sel tersebut gas oksigen menuju mitokondria untuk melakukan respirasi seluler. Respirasi seluler adalah proses pemecahan glukosa untuk menghasilkan energi melalui proses glikolisis, siklus krebs dan transport elektron. Reaksi pemecahan glukosa membutuhkan glukosa dan oksigen sehingga mampu menghasilkan energi, air, dan gas karbondioksida.
Sistem respirasi manusia dapat berlangsung berkat keberadaan alat-alat pernafasan. Alat pernafasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Bila salah satu organ pernafasan tidak mampu berfungsi secara normal maka bisa mempengaruhi kerja sistem pernafasan secara umum. Berikut ini penjelasan daftar nama alat pernafasan beserta fungsinya.

1. Rongga mulut
Di dalam rongga mulut terdapat selaput lendir dan rambut yang berfungsi untuk menahan kontaminasi benda-benda asing, misalnya debu dan kuman, yang ikut masuk ke dalam rongga hidung. Selain itu, rongga mulut manusia juga memiliki konka yang mengandung banyak kapiler darah sehingga dapat menghangatkan udara yang akan masuk ke dalam sistem pernapasan.

2. Pangkal tenggorokan (Faring)
Faring merupakan pertemuan antara saluran pernafasan (nasofarings) di bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) di bagian belakang. Saluran nafas akan terbuka ketika manusia berbicara, oleh karena itu jika kita makan sambil berbicara mungkinkan makanan masuk ke dalam saluran pernafasan.
Jika makanan masuk ke dalam saluran pernafasan, biasanya saluran pernafasan akan terangsang dan berusaha mengeluarkan makanan tersebut lewat hidung. Bentuknya adalah peristiwa tersedak. Pada bagian belakang farings terdapat laring (tekak). Pada laring terdapat pita suara (pita vocalis). Bila pita suara bergetar karena masuknya udara pada faring, maka akan menimbulkan suara.

3. Batang tenggorokan (trakea)
Batang tenggorokan berupa cincin-cincin tulang rawan yang memiliki silia-silia pada dinding di dalamnya. Silia-silia ini berfungsi untuk menyaring benda-benda asing yang ikut masuk ke dalam saluran pernafasan. Sebagian trakea terletak di leher dan sebagian lagi terletak di rongga dada. Batang tenggorokan pada orang dewasa memiliki panjang sekitar 10 cm.

4. Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Trakea bercabang lagi menjadi dua, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus hampir sama dengan trakea. Bronkus kanan dan bronkus kiri masing-masing bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus yang merupakan salah satu bagian paru-paru.
5. Paru-paru (Pulmo)

Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di bagian bawah berbatasan dengan diafragma, sedangkan di depan dan di samping dibatasi oleh tulang rusuk. Diafragma adalah pembatas antara rongga perut dengan rongga dada. Paru-paru kanan (pulmo dekster) terdiri dari 3 lobus. Sedangkan paru-paru kiri (pulmo sinester) terdiri dari 2 lobus.
Paru-paru manusia terbungkus oleh dua selaput, yaitu pleura dalam (pleura visceralis) dan pleura luar (pleura parietalis). Pleura dalam langsung menyelimuti paru-paru, sedangkan pleura luar bersebelahan dengan tulang rusuk. Antara kedua pleura tersebut terdapat rongga tulang rusuk. Antara kedua pleura tersebut terdapat rongga yang berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru.
Paru-paru tersusun atas bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Alveolus adalah kantung udara yang terdapat pada ujung-ujung bronkiolus. Alveolus memiliki selaput tipis dan pada permukaannya banyak terdapat muara kapiler darah, oleh karena itu dapat berlangsung pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida secara difusi.

Tips Meninggikan Badan Secara Efektif.

 

  1. Olah raga yang teratur dan biasakan untuk berdiri :
    Olah raga adalah aktifitas tubuh yang paling baik untuk menjaga setamina tubuh dan untuk meninggikan badan karena semua bagian tubuh akan mengalami perkembangan , Olahraga yang baik untuk menambah tinggi badan diantaranya basket, berenang, loncat tali dan lain-lain.

  2. Makan makanan yang bernutrisi dan bervitamin :
    Setelah anda berolahraga dan setiap waktu makan usahakan anda makan makanan yang 4 sehat 5 sempurna , Atau kalau nggak setidaknya selalu sediakan menu sayuran terutama yang mengandung zat besi dan kalsium dalam menu makanmu. Seperti bayam, sawi dan lain-lain.

  3. Minum susu setiap hari :
    Jangan lupa untuk minum yang berkalsium seperti susu karena itu sangat membantu anda untuk cara meninggikan badan. karena saat anda selesai berolah raga keadaan tulang tulang yang tumbuh akan menjadi kosong dan untuk memperkuat tulang adalah dengan minum susu.

  4. Hindari begadang :
    Beraktifitas yang aktif memang baik tapi kalu berlebihan akan menjadi tidak baik. Usahakan tidur selama 8 jam selama sehari karena istirahat yang cukup mengeluarkan hormone yang banyak untuk pertumbuhan, hindari begadang karena akan mengganggu pertumbuhan.

  5. Hindari pikiran stress :
    Saat kita mengalami stres secara tidak sengaja kita akan menjadi malas untuk ngapa ngapain termasuk makan,tapi saya punya solusi kalau anda sedang stres jadi hilangkan stress dengan membiasakan untuk makan biar bermanfaat, dan bila anda stress akan mempengaruhi pertumbuhan anda.

  6. Tetap semangat dan berdoa :
    Nah dalam proses yang terakhir ini juga penting karena dengan berdoa kepada zat pencipta yaitu tuhan yang maha esa agar semua permintaan anda terkabul. Dan tetap semangat untuk menjalani proses proses diatas.